Kamis, 19 Januari 2012

WAWANCARA EKSKLUSIF HERNOWO DENGAN MUNIF CHATIB TENTANG BUKU SEKOLAHNYA MANUSIA

10. Bagaimana pula tentang pendidikan akhlak atau karakter? Mengapa pendidikan agama seperti gagal dalam menangani pendidikan akhlak ini? Apakah MI dapat membantu mengefektifkan pendidikan akhlak? Atau Anda memiliki strategi lain terkait dengan pendidikan akhlak?
Jawab:
Menurut saya, ada ketimpangan dalam pendidikan agama disekolah. Seperti yang kita ketahui pendidikan agama dibagi menjadi 3 wilayah besar, yaitu akidah, fiqih dan akhlak. Mestinya yang mempunyai bobot pemahaman kognitif terbesar adalah wilayah akidah. Sedangkan fiqih dan akhlak adalah materi praktis. Pada sekolah-sekolah binaan kami, pendidikan akhlak kami namakan ‘Character Building’ (CB). CB disajikan dalam bentuk praktis dan menarik. Materi disusun dalam lessonplan yang penuh dengan aktivitas, games, riset sampai siswa merasakan mengapa mereka harus berbuat baik, sebaliknya harus sekuat tenaga meninggalkan perbuatan buruk. CB tidak disajikan dalam bentuk defenitif. Tapi sangat cair dalam kehidupan nyata sehari-hari. Tiba-tiba dengan bidang studi CB, karakter siswa yang nakal dalam interaksi di lingkungan sekolah secara efektif dapat berubah. Konsep-konsep karakter diterapkan dengan proses belajar yang sangat cantik dan menyenangkan siswa. Mulai dari jenjang TK sampai SMA. Bahkan saya menilai bidang studi CB ini wajib ada pada sekolah yang menerapkan multiple intelligence, sebab bulan-bulan pertama kebanyakan siswa akan mengalami ‘eforia’ kebebasan belajar. CB mampu mereduksi eforia ini secara efektif dan mengembalikan tanggung jawab keberhasilan belajar ada di pundak masing-masing siswa, bukan di pundak guru.

http://munifchatib.wordpress.com
{Konsultan Islamic Boarding School Lazuardi Insan Kamil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar